
OTOMOTIF

Joel Veltman Punya Darah Indonesia, Ini Penjelasannya
Joel Veltman Punya Darah Indonesia, Ini Penjelasannya

Joel Veltman Dalam Beberapa Waktu Terakhir, Isunya Mengenai Bek Brighton & Hove Albion, Ia Membela Timnas Indonesia Mulai Mencuat. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar sepak bola Indonesia: Apakah Veltman benar-benar bisa bermain untuk Garuda, lalu agaimana regulasi FIFA terkait perpindahan kewarganegaraan di dunia sepak bola. Ia adalah bek tengah atau bek kanan dari Belanda yang lahir pada 15 Januari 1992. Kemudian Ia mulai kariernya di Ajax Amsterdam dan bermain di tim utama selama hampir sepuluh tahun. Pada 2020, ia bergabung dengan Brighton & Hove Albion. Beliau pernah bermain untuk Timnas Belanda, termasuk di Piala Dunia 2014. Apakah ia masih bisa memperkuat Indonesia.
Meskipun lahir dan besar di Belanda, kabar dari Joel Veltman memiliki darah keturunan Indonesia. Jika benar, ini bisa menjadi modal penting untuk proses naturalisasi. Indonesia sendiri sudah beberapa kali melakukan naturalisasi pemain keturunan, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, hingga yang terbaru Nathan Tjoe-A-On. Namun, sekadar memiliki keturunan Indonesia tidak serta-merta membuat ia bisa membela Timnas Garuda. Kemudian ada aturan yang harus di penuhi, terutama regulasi dari FIFA.
FIFA memiliki aturan ketat untuk pemain yang ingin berpindah tim nasional. Seorang pemain dapat mengganti tim nasional jika belum pernah bermain di level senior dalam pertandingan resmi. Jika sudah bermain resmi, pemain bisa pindah asalkan tidak lebih dari tiga kali dan tidak bermain di turnamen besar FIFA setelah usia 21 tahun. Selain itu, pemain harus memiliki kewarganegaraan baru dan minimal sudah tiga tahun tidak bermain untuk timnas lama. Sayangnya, Joel Veltman sudah tampil untuk Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 dan beberapa pertandingan UEFA. Dengan demikian, ia tidak memenuhi syarat tersebut untuk berpindah ke timnas.
Latar Belakang Dari Joel Veltman
Beliau adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda yang berposisi sebagai bek. Ia lahir pada 15 Januari 1992 di Velsen, Belanda. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakatnya dalam sepak bola dan bergabung dengan akademi muda Ajax Amsterdam, salah satu klub paling terkenal di Belanda. Berikut adalah Latar Belakang Dari Joel Veltman:
Karier di Ajax Amsterdam
Joël Veltman bergabung dengan akademi Ajax pada usia muda dan berkembang menjadi bek berbakat. Debutnya di tim utama Ajax terjadi pada 2012, dan ia menjadi pemain penting di lini pertahanan. Bersama Ajax, ia meraih gelar Eredivisie dan tampil di Liga Champions. Selain sebagai bek tengah, ia juga sering di mainkan sebagai bek kanan karena kemampuan bertahan dan menyerangnya. Kemudian gaya permainannya yang tenang, di siplin, dan cerdas menjadikannya kunci di Ajax selama hampir satu dekade.
Pindah ke Brighton & Hove Albion
Pada 2020, ia meninggalkan Ajax dan bergabung dengan Brighton & Hove Albion dengan nilai transfer sekitar €1 juta. Meskipun keputusan ini mengejutkan, ia cepat beradaptasi di Liga Inggris dan menjadi pemain penting di Brighton. Kemudian di kenal karena konsistensinya, ia sering di mainkan di berbagai posisi di lini belakang, membantu Brighton lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Karier Internasional
Ia juga memiliki pengalaman di tim nasional Belanda. Ia melakukan debutnya untuk Timnas Belanda pada 2013 dan menjadi bagian dari skuad Belanda di beberapa turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2014, di mana Belanda berhasil meraih peringkat ketiga. Kemudian Gaya bermain dan kepribadian, ia di kenal sebagai bek yang cerdas dan tenang, dengan kemampuan membaca permainan yang baik. Ia mengandalkan posisi yang tepat dan pemahaman taktik. Di luar lapangan, ia rendah hati dan profesional, serta sering berinteraksi dengan penggemar.
Kaitan Beliau Dengan Indonesia
Beliau tidak memiliki hubungan langsung dengan Indonesia dalam hal asal-usul atau keturunan. Namun, ada beberapa kaitan yang bisa menarik perhatian, terutama dalam konteks sepak bola global dan hubungan antar negara. Berikut adalah Kaitan Beliau Dengan Indonesia:
Keikutsertaan dalam Turnamen Internasional
Tim nasional Belanda, tempat ia menjadi salah satu pemain kunci, telah bertemu dengan Indonesia dalam beberapa kesempatan dalam sejarah sepak bola internasional. Meski ia sendiri belum pernah bermain melawan Indonesia. Kemudian kehadiran Belanda dalam turnamen internasional seperti piala dunia atau kualifikasi piala dunia yang sering di siarkan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi titik koneksi bagi para penggemar sepak bola Indonesia yang mengikuti kariernya.
Menonton Laga Belanda di Indonesia
Dengan popularitas sepak bola Belanda dan tim nasionalnya yang tinggi di Indonesia, ada kemungkinan banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang mengikuti aksinya baik di level klub (Ajax atau Brighton) maupun internasional. Kemudian banyak penggemar Indonesia yang mengidolakan pemain-pemain Belanda berkat gaya permainan mereka yang teknis dan efisien.
Keterlibatan dengan Pemain atau Pelatih Indonesia
Meskipun tidak ada catatan langsung tentang interaksi antara pemain atau pelatih asal Indonesia dengan tim Belanda, kemungkinan hubungan tersebut terjadi di level yang lebih rendah. Selain itu, seperti melalui pertandingan persahabatan atau kompetisi klub yang melibatkan pemain atau klub Indonesia. Contohnya, saat pemain Indonesia bermain di Eropa atau klub Indonesia berhadapan dengan klub Belanda seperti Ajax di kompetisi Eropa, ia mungkin terlibat dalam pertandingan tersebut.
Peminatan Penggemar Indonesia
Kariernya di Liga Belanda dan Premier League, dua liga yang sangat populer di Indonesia, juga berarti bahwa ia memiliki banyak penggemar yang mungkin terinspirasi oleh permainannya. Kemudian banyak fans sepak bola Indonesia yang mengagumi pemain-pemain Eropa karena gaya bermain mereka yang cepat dan terorganisir. Belanda, sebagai salah satu negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, sering menjadi sorotan di Indonesia.
Peluang Dan Tantangan Joel Veltman
Peluang dan tantangan yang di hadapi oleh ia dalam kariernya, baik di level klub maupun internasional. Mencerminkan bagaimana pemain bertahan modern mengatasi dinamika sepak bola yang terus berkembang. Berikut adalah beberapa Peluang Dan Tantangan Joel Veltman:
Peluangnya
- Meskipun memiliki keturunan Indonesia, peluang pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia terbatas oleh regulasi ketat FIFA. Kemudian aturan FIFA menyebutkan bahwa pemain yang telah tampil dalam pertandingan internasional resmi untuk timnas senior negara lain tidak dapat berpindah ke timnas negara lain. Kecuali memenuhi syarat tertentu, seperti tidak lebih dari tiga kali tampil di kompetisi besar atau sudah lama tidak bermain untuk timnas tersebut.
- Pemain tersebut sudah lama bermain di level kompetitif bersama Timnas Belanda, termasuk di Piala Dunia 2014, sehingga tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan Indonesia meski memiliki keturunan Indonesia. Selain itu, ia juga tidak pernah bermain di level usia muda untuk Indonesia, yang menjadi syarat untuk naturalisasi di beberapa kasus. Meskipun penggemar Indonesia tertarik, peluangnya bergabung dengan Timnas Garuda sangat kecil karena aturan FIFA.
Tantangannya
- Tantangan terbesar dalam proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia adalah mematuhi regulasi FIFA yang ketat. Kemudian pemain yang sudah tampil di kompetisi internasional resmi, seperti ia yang memiliki darah Indonesia namun sudah membela Timnas Belanda, terikat dengan negara tersebut. Hal ini menghambat pemain untuk bergabung dengan negara lain jika telah bermain di ajang kompetitif atau lebih dari tiga pertandingan resmi.
- Proses naturalisasi pemain di Indonesia melibatkan persetujuan PSSI dan otoritas terkait lainnya, yang seringkali memerlukan waktu lama dan penyesuaian administratif rumit. Untuk pemain dengan karier tinggi di Eropa, sepertinya, tantangan semakin besar. Selain itu, proses administratif yang kompleks dan persyaratan FIFA yang ketat membuat naturalisasi pemain internasional tingkat tinggi sangat sulit. Itulah ulasan dari kami mengenai Joel Veltman.