Sergio Busquets
Sergio Busquets Gelandang Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola

Sergio Busquets Gelandang Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola

Sergio Busquets Gelandang Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Sergio Busquets
Sergio Busquets Gelandang Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola

Sergio Busquets Adalah Salah Satu Gelandang Bertahan Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola Yang Pernah Di Miliki Barcelona. Lahir pada 16 Juli 1988 di Sabadell, Spanyol, Busquets di kenal karena kecerdasannya dalam membaca permainan, kemampuan distribusi bola yang luar biasa, serta ketenangannya di lapangan. Selama lebih dari satu dekade, ia menjadi bagian penting dari FC Barcelona dan Tim Nasional Spanyol, memainkan peran sentral dalam era kejayaan klub dan negaranya.

Busquets menembus tim utama Barcelona pada tahun 2008 di bawah asuhan Pep Guardiola. Sejak itu, ia menjadi bagian tak tergantikan dalam skema permainan tiki-taka yang terkenal. Bersama Xavi dan Iniesta, ia membentuk trio lini tengah yang mendominasi sepak bola dunia. Selama membela Barcelona, Busquets memenangkan berbagai trofi, termasuk 9 gelar La Liga, 7 Copa del Rey, dan 3 trofi Liga Champions UEFA.

Sebagai gelandang bertahan, perannya sering kali tidak terlalu mencolok, tetapi kontribusinya sangat vital. Ia memiliki kemampuan untuk memecah serangan lawan, mengatur tempo permainan, dan memberikan umpan-umpan presisi yang memungkinkan serangan Barcelona berkembang dengan lancar.

Sergio Busquets juga memainkan peran kunci dalam keberhasilan Tim Nasional Spanyol di era keemasan mereka. Ia menjadi bagian dari skuat yang memenangkan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Euro 2012, di mana Spanyol mendominasi dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola. Busquets menjadi jangkar lini tengah, memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Sergio Busquets di kenal sebagai gelandang bertahan dengan teknik tinggi, kecerdasan taktis, dan ketenangan luar biasa. Meskipun tidak cepat atau kuat secara fisik, ia mampu mengendalikan permainan dengan keputusan yang tepat dan visi yang tajam. Ia juga menjadi panutan bagi banyak pemain muda yang ingin bermain sebagai gelandang bertahan.

Sergio Busquets Memulai Karier Profesionalnya Di FC Barcelona

Sergio Busquets Memulai Karier Profesionalnya Di FC Barcelona pada tahun 2008 dan segera menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub. Selama 15 tahun membela tim utama, ia menjadi bagian integral dari era kejayaan Barcelona, memenangkan berbagai trofi domestik dan internasional.

Awal Karier dan Peran dalam Tiki-Taka

Busquets di promosikan ke tim utama Barcelona oleh Pep Guardiola setelah tampil impresif di tim Barcelona B. Debutnya di La Liga terjadi pada 13 September 2008 dalam laga melawan Racing Santander. Sejak musim pertamanya, ia langsung menjadi pilihan utama sebagai gelandang bertahan, menggeser Yaya Touré.

Dalam sistem permainan tiki-taka yang diusung Barcelona, Busquets memainkan peran penting sebagai jangkar lini tengah. Ia tidak hanya bertugas dalam bertahan tetapi juga sebagai penghubung antara lini belakang dan lini serang. Kemampuannya dalam membaca permainan, distribusi bola, dan ketenangannya di bawah tekanan menjadikannya pemain yang sangat vital.

Era Keemasan dan Dominasi Eropa

Di bawah asuhan Guardiola, Barcelona menikmati periode emas dengan sextuple (6 trofi) pada tahun 2009, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions UEFA. Busquets menjadi bagian dari tim yang memenangkan tiga gelar Liga Champions (2009, 2011, 2015), memainkan peran penting di setiap final.

Kesetiaan dan Akhir Perjalanan di Barcelona

Selama lebih dari satu dekade, Busquets tetap menjadi pemain inti meskipun banyak pergantian pelatih di Barcelona. Ia tetap menjadi kapten tim setelah kepergian Lionel Messi pada 2021. Setelah menjalani 15 musim dan tampil dalam lebih dari 700 pertandingan, Busquets akhirnya mengakhiri kariernya di Barcelona pada akhir musim 2022/23.

Warisan di Barcelona

Busquets meninggalkan Barcelona sebagai salah satu legenda terbesar klub. Dengan 9 gelar La Liga, 7 Copa del Rey, dan 3 Liga Champions, ia dikenang sebagai gelandang bertahan elegan yang menjadi fondasi kesuksesan Barcelona dalam dua dekade terakhir.

Gaya Bermainnya

Sergio Busquets di kenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dalam sejarah sepak bola modern. Ia bukan tipe pemain yang mencetak banyak gol atau melakukan aksi spektakuler, tetapi perannya sangat krusial dalam mengontrol permainan, mendistribusikan bola, dan menjaga keseimbangan tim. Berikut adalah beberapa aspek utama dalam Gaya Bermainnya:

  1. Pemain Jangkar dengan Kecerdasan Taktis

Busquets berperan sebagai gelandang bertahan (defensive midfielder) dalam formasi 4-3-3 yang digunakan Barcelona dan Timnas Spanyol. Ia berfungsi sebagai penghubung antara lini belakang dan lini tengah, memastikan transisi bola berjalan lancar. Kemampuannya dalam membaca permainan memungkinkan dia untuk mencegat umpan lawan dan menghentikan serangan sebelum berkembang lebih jauh.

  1. Penguasaan Bola dan Ketahanan di Bawah Tekanan

Salah satu kekuatan utama Busquets adalah ketenangannya saat menguasai bola, bahkan di bawah tekanan lawan. Ia memiliki kemampuan untuk tetap tenang dan memilih opsi umpan yang tepat, sering kali menggunakan satu atau dua sentuhan cepat untuk menghindari pressing lawan. Hal ini membuatnya menjadi kunci dalam sistem tiki-taka yang diusung Barcelona dan Spanyol.

  1. Distribusi Bola yang Akurat

Meskipun bermain sebagai gelandang bertahan, Busquets memiliki visi dan akurasi umpan yang luar biasa. Ia mampu mengalirkan bola dengan baik, baik dalam operan pendek untuk mempertahankan penguasaan bola maupun umpan panjang untuk memulai serangan balik. Keahliannya dalam “third-man passing” sering kali menjadi awal dari serangan yang berbahaya.

  1. Kemampuan Bertahan yang Cerdas

Busquets bukan gelandang bertahan yang mengandalkan kecepatan atau kekuatan fisik, tetapi lebih pada posisi yang tepat dan intersepsi cerdas. Ia memiliki insting kuat untuk memotong umpan lawan tanpa perlu melakukan tekel keras, sehingga jarang mendapat kartu.

  1. Pemimpin di Lapangan

Sebagai pemain berpengalaman, Busquets sering menjadi pemimpin di lapangan, mengatur tempo permainan dan memberikan instruksi kepada rekan setimnya. Setelah kepergian Lionel Messi, ia dipercaya menjadi kapten Barcelona hingga akhir kariernya di klub.

Sergio Busquets Adalah Salah Satu Pemain Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Tim Nasional Spanyol

Sergio Busquets Adalah Salah Satu Pemain Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Tim Nasional Spanyol. Sejak debutnya pada tahun 2009, ia menjadi bagian penting dari era keemasan La Roja, membantu Spanyol meraih Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Dengan lebih dari 140 caps, Busquets menjadi simbol kestabilan di lini tengah Spanyol selama lebih dari satu dekade.

Debut dan Peran di Piala Dunia 2010

Busquets di panggil ke timnas Spanyol pada tahun 2009 oleh pelatih Vicente del Bosque dan melakukan debutnya dalam laga melawan Turki pada 1 April 2009. Setahun kemudian, ia menjadi bagian dari skuat Spanyol di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dominasi di Euro 2012

Setelah sukses di Piala Dunia, Busquets kembali menjadi pemain kunci di Euro 2012. Ia berperan dalam strategi Spanyol yang sering bermain tanpa striker murni, mengandalkan permainan umpan pendek di lini tengah. Spanyol akhirnya menjadi juara setelah menghancurkan Italia 4-0 di final, menjadikan mereka tim pertama yang memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut (Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012).

Piala Dunia 2014 hingga Euro 2020

Setelah era kejayaan, Spanyol mengalami penurunan performa, tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014 dan hanya mencapai babak 16 besar di Euro 2016 serta Piala Dunia 2018. Meskipun demikian, Busquets tetap menjadi pemain inti dan bahkan menjadi kapten tim pada Euro 2020. Di mana Spanyol mencapai semifinal sebelum kalah dari Italia lewat adu penalti.

Piala Dunia 2022 dan Pensiun dari Timnas

Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Busquets kembali memimpin Spanyol, tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Maroko melalui adu penalti. Setelah turnamen tersebut, Busquets mengumumkan pensiun dari Timnas Spanyol pada Desember 2022, mengakhiri karier internasionalnya dengan 143 caps dan 2 gol. Itulah tadi beberapa ulasan mengenai Sergio Busquets.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait